KOTA DAN PEMUKIMAN YANG BERKELANJUTAN

Bilqiis wida Setyanti

Haloo kami SISYA BAKSYA dari kelas XF

Kami adalah siswi dari SMAN 71 Jakarta

Hai gaizz sebelumnya kalian tahu gak sih apa itu SDG?

sustainable development goals

SDG (sustainable development goals ) atau yang sering disebut "tujuan pembangunan berkelanjutan" merupakan pembangunan yang menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambingan, pembangunan yang menjaga keberlanjutan kehidupan osial masyarakat, pembangunan yang menjaga kualitas lingkungan hidup serta pembangunan yang menjamin keadilan dan terlaksanannya tata kelola yang mampu menjaga peningkatan kualitas hidup dari satu generasi ke generasi berikutnya.

TPB/SDG merupakan komitmen global dan nasional dalam upaya untuk menyejahterakan masyarakat mencakup 17 tujuan, yaitu (1) tanpa kemiskinan, (2) tanpa kelaparan, (3) kehidupan sehat dan sejahtera, (4) pendidikan kualitas (5) keseteraan gender, (6) air bersih dan sanitasi layak, (7) energi bersih dan terjangkau, (8) perkerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, (9) industri , inovasi dan infrastruktur, (10) berkurangnya kesejangan, (11) kota dan permukiman yang berkelanjutan (12) konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab , (13) penanganan perubahan iklim ,(14) ekosistem lautan, (15) ekosistem daratan, (16) perdamaian, keadilan dan kelembagaan yang tangguh, dan (17) kemitraan untuk mencapai tujuan.

kota pemukiman yang berkelanjutan

menjadi kota dan permukiman inklusif, aman,tangguh,dan berkelanjutan.

lebih dari setengah populasi dunia ini tinggal di wilayah perkotaan. pada tahun 2050, angka tersebut akan menjadi 6,5 miliar orang, 2/3 dari jumlah penduduk dunia. pembangunan berkelanjutan tidak akan tercapai tanpa perubahan signifikan dalam cara kita membangun dan mengatur wilayah perkotaan. pertumbuhan kota kota yang sangat cepat dinegara perkembang, di tambah dengan meningkatnya ubarnisasi, mengakibatkan terjadinya ledakan jumlah megapolitan.

pada 1990, terdapatan 10 megapolitan dengan jumlah penduduk 10 juta atau lebih. pada 2014, ada 28 megapolitan yang merupakan rumah bagi sekitar 453 juta orang. kemiskinan ekstrim sering kali terpusat di wilayah perkotaan, dan pemerintahan nasional serta kota perjuang keras mengakomodasi pertambahan populasi di wilayah wilayah ini. menciptakan kota yang aman dan berkelanjutan berarti memastikan askes pada perumahan yang aman dan terjangkau, serta memperbaiki permukiman kumuh. ini juga melibatkan investasi pada transportasi umum, menciptakan ruang hijau bagi publik, dan meningkatkan perencanaan dan penganturan perkotaan yang ingklusif sekaligus melibatkan semua pihak. kehidupan kota yang berkelanjutan adalah satu dari 17 tujuan global yang tersusun dalam agenda pembangunan berkelanjutan 2030. dan pendekatan terpadu sangat penting demi kemajuan di seluruh tujuan.

sumber : sumber1 sumber 2